Master KETUPAT

Juli 04, 2022


MASTER KETUPAT Nyoman Wangi,74 tahu. Warga RT Ateng, Kelurahan Banjar Jawa -Buleleng. Laki-laki yang memiliki 3 orang anak.ini, adalah  penderita tuna Netra sejak usia 3 Tahun. 

Tapi dengan segala keterbatasannya, Wangi memiliki keahlian khusus yang jarang dimiiki oleh orang lain. Bisa dikatakan Wangi mendapat anugrah dari alam. 

Dengan kondisi tidak bisa melihat, Wangi yang juga pandai "mekidung" memainkan 'rindik' , masih memiliki keahlian yang mungkin salah satu orang di Dunia yang bisa membuat 66 Jeni's ketupat.

Katanya sejak usia 11 tahun,  Wangi Sudah belajar membuat beebagai macam ketupat. "Sejak usia 11 tahun Saya Sudah belajar membuat ketupat. Sekitar 1 bulan 10 hari saya Sudah bisa membuat 66 Jeni's ketupat.''katanya.

Jenis ketupat yang dibuat bukan ketupat biasa tetapi Jeni's ketupat 'langka' yang Hanya dipergunakan pada upacara ngaben besar. Seprti ketupat puser, ketupat terompong, ketupat Gumi, ketupat Sawan Yeh, Garuda Dan lain lain.  

"Kalau upacara ngaben baru dipergunakan Jenis-jenis ketupat tersebut. ''ungkap Nyoman Wangi. 


Untuk membuatnya mulai dari hitungan detik hingga satu berjam-jam.

 "Seperti ketupat puser atau gumi penherjaannya sangat rumit Dan perlu keahlian khusus. Mulai proses menyambung daun lontar, kemudian neres, hingga merakit bisa sampai 3 jam,"imbuhnya 

Menurut Nyoman Wangi dirinya sangat menyenangi profesi pembuat ketupat tersebut meskipun orderannya tidak banyak dan upahnya pun jauh dari cukup untuk menghidupi tiga anak n seorang istri. "Tidak seberapa hasilnya tapi selalu bersyukur"katanya.

Nyoman Wangi saat ini hidup dengan tiga orang anak yang masih melanjutkan sekolah dan seorang istri yang berpeofesi sebagai cleaning service. Dengan gaji  Hanya Rp.600 ribu perbulan. "Jauh dari cukup tapi bagaimana lagi."jelasnya. 

Dengan kondisi demikian Nyoman Wangi sampai tidur berlima dalam satu kamar. Hatapan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah sejak tiga tahu lebih belum kunjung turun. Rumah tempat tinggalnya  rusak parah atap seng nyaris jebol, demikian kayu kayu rumah nyaris habis dimakan rayap.

 Ironisnya Nyoman Wangi yang pernah mendapat Juara Mekidung tingkat Provinsi  Bali dengan hadiah  pembinaan Rp.7 juta, Wangi mengaku pihaknya Hanya mendapat Rp.200.000-.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images